Sabtu, 22 Desember 2018

Life Cycle Software

Software Development Life Cycle (SDLC) adalah  siklus pengembangan sebuah software, hampir sama dengan System Development Life Cycle bedanya ini untuk pengembangan software dalam perusahaan software / software house.

Software Development Life Cycle (SDLC) terdiri dari rencana rinci yang menjelaskan bagaimana mengembangkan, merawat, mengganti dan mengubah untuk meningkatkan mutu dan kualitas sebuah software.

SDLC adalah proses yang digunakan oleh IT Analyst dan Bisnis analis untuk untuk mengembangkan atau mendesain ulang sebuah software yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan kebutuhan pasar sekarang.

Berikut adalah tahapan dari Software Development Life Cycle beserta definisinya:
pengertian-software-development-life-cycle

Planning 

Setiap aktivitas harus dimulai dengan sebuah rencana. Perencanaan yang gagal = Rencana untuk gagal. Tingkat perencanaan berbeda dari satu model ke model lainnya, namun sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang akan kita bangun dengan menciptakan spesifikasi sistem

Defining 

Pada tahap ini, bertujuan untuk menganalisis dan menentukan struktur sistem. Serta mendefinisikan arsitektur, komponen, dan bagaimana komponen ini cocok untuk menghasilkan sistem kerja yang sesuai.

Designing 

Dalam perancangan sistem, fungsi dan operasi desain dijelaskan secara rinci, termasuk tata letak layar, aturan bisnis, diagram proses dan dokumentasi lainnya. Output dari tahap ini akan menggambarkan sistem baru sebagai kumpulan modul atau subsistem. inilah yang dinamakan tahap designing

Building 

Pada tahap ini, software mulai dibuat oleh programmer berdasarkan design system yang sudah dibuat sebelumnya

Implementation

Implementasi merupakan bagian dari Building Stage. Pada tahap ini, code-code yang sudah dibuat oleh programmer sebelumnya mulai untuk di compile sehingga menghasilkan software yang siap di testing oleh software tester

Testing 

Pada tahap ini, software di uji melalui serangkaian tes. Untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar sesuai dengan requirement pada saat planing stage.
Test plans dan  test cases digunakan untuk mengidentifikasi bug dan untuk memastikan bahwa sistem bekerja sesuai dengan spesifikasi.
Pada tahap ini, berbagai jenis pengujian seperti unit testing, pengujian manual, acceptance testing dan system testing dilakukan


Deployment

Setelah tahap testing selesai, software mulai di release/launching di segmen terbatas dan diuji di lingkungan bisnis yang sebenarnya yang dinamakan juga sebagai UAT (User Acceptance Test). Kemudian berdasarkan feedback, apabila sudah oke maka software akan di release ke pasar/umum untuk digunakan user.


Tahapan Setelah SDLC Selesai

Setelah software dilepas di pasaran, perawatannya dilakukan untuk basis pelanggan yang ada. Begitu berada di lingkungan produksi, sistem akan mengalami modifikasi karena bug yang tidak terdeteksi atau kejadian tak terduga lainnya. Sistem dievaluasi dan siklus diulang dari tahap planning untuk menjaga sistem


Peran Bisnis Analis Selama Proses SDLC

bisnis-analis-sdlc

Seperti yang dapat kita lihat pada diagram di atas, Bisnis Analis terlibat dalam mendorong kebutuhan bisnis dan mengubahnya menjadi solusi dari requirement yang dibutuhkan.
Bisnis Analis terlibat dalam menjelaskan solusi lalu memimpin dalam tahap analisis dan perancangan, menentukan pengembangan kode, kemudian mengikuti tahap pengujian selama perbaikan bug  dan pada akhirnya memenuhi persyaratan pelanggan.

Kamis, 13 Desember 2018

Standard proses UCD untuk sistem Interaktif

KAMIS, 13 DESEMBER 2018




UCD ( User Centered Design ) merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web. Perancangan berbasis pengguna ( User Centered Design / UCD ) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah User sebagai pusat dari proses pengembangan sistem, tujuan, sifat-sifat, dan lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna. 

Proses dari User Centered Design ( UCD ) terdapat lima proses yaitu seperti gambar dibawah :




1.      Plan the human-centered design process
Pada tahap ini dilakukan diskusi terhadap orang-orang yang akan mengerjakan proyek, untuk mendapatkan komitmen bahwa proses pembangunan proyek adalah berpusat kepada pengguna atau user. Proyek akan memiliki waktu dan tugas untuk melibatkan pengguna atau user dalam awal dan akhir proses atau di mana mereka dibutuhkan. Dan juga orang-orang yang mengerjakan proyek harus mengetahui betul tentang metode User Centered Design (UCD) ini melalui studi literatur, pelatihan atau seminar. metode ini dilakukan dengan cara membaca dan memahami buku - buku referensi, jurnal, dan media lain yang berkaitan dengan pengolahan data secara  umum yang mendukung dan mempertegas teori - teori yang ada, sehingga dapat menanamkan komitmen bahwa perancangan menggunakan User Centered Design (UCD) dapat memenuhi keinginan pengguna.

2.      Understand and Specifying the Context of Use
Pada tahap ini, Proses UCD Mengidentifikasi orang yang akan menggunakan produk. Ini akan menjelaskan untuk apa dan dalam kondisi seperti apa mereka akan menggunakan produk. Dalam memahami dan menentukan konteks pengguna meliputi :
·         Karakteristik pengguna yang diharapkan
·         Pekerjaan yang dilakukan pengguna
·         Pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global
·         Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik tugas yang mungkin mengganggu penggunaan dalam scenario   khusus, seperti frekuensi dan lama kinerja.
·         Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara   manusia dan sumber daya teknologi.
·         Pahami lingkungan tempat pengguna akan menggunakan system.
·         Sangat penting awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan memperhatikan.

3.      Specify  the user and organizational requirements
Mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan kebutuhan organisasi.  pada tahap ini adalah tahap penggalian informasi atau data untuk menggumpulkan kebutuhan dari pengguna, kemudian setelah informasi/data telah terkumpul, dilakukanlah penataan informasi dari data kebutuhan pengguna tersebut, lalu kebutuhan pengguna digambarkan ke dalam berbagai bentuk/teknik, seperti narasi, gambar, atau diagram, dll. Dalam hubungannya dengan konteks pengguna yaitu :
·         Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation.
·         Kualitas dan isi tugas pengguna ( termasuk alokasi tugas diantara kategori pengguna yang berbeda ).
·         Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transparansi aplikasi ke pengguna.
·         Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pihak ketiga yang relevan.
·         Dibutuhkan kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial.

4.      Produce Design Solutions
Tahap ini merupakan tahap perancangan solusi. Dimana peneliti akan membangun desain sebagai solusi dari sistem yang sedang dianalisis dengan teknik prototyping yang digunakan untuk membuat ide-ide terlihat dan memfasilitasi komunikasi yang efisien dengan pengguna. Ini mencegah kemungkinan kebutuhan dan biaya tinggi yang terkait untuk pengerjaan ulang produk pada langkah berikutnya dari siklus hidup. Ketika solusi desain disajikan kepada pengguna, mereka juga harus diperbolehkan untuk melaksanakan tugas-tugas. Umpan balik pengguna yang dikumpulkan harus dimasukkan dalam perbaikan solusi desain. Ini harus iterasi terus sampai tujuan desain telah dipenuhi

5.      Evaluate design against requirements
Tahap ini merupakan tahap evaluasi terhadap perancangan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perancangan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan teknik kuesioner. Tujuannya adalah untuk menghasilkan umpan balik untuk lebih meningkatkan produk dan untuk menentukan apakah desain memenuhi kebutuhan pengguna yang ditentukan, tujuan kegunaan dan sesuai dengan pedoman kegunaan umum. Siklus proses UCD terus berlangsung selama tujuan kegunaan belum dipenuhi.

REFERENSI :
https://journal.sttnas.ac.id/ReTII/article/viewFile/275/217 

                  http://e-journal.uajy.ac.id/9777/4/3MTF02193.pdf

                  https://aldiimk.blogspot.co.id/p/proses-ucd.html 

           https://muhammadpasai.wordpress.com/2012/05/27/materi-                          kuliah- interaksi-manusia-dengan-komputer/

Life Cycle Software

Software Development Life Cycle  (SDLC)  adalah  siklus pengembangan sebuah software, hampir sama dengan  System Development Life Cycle  bed...